Selamat Datang

Trimakasih atas partisipasinya untuk sekilas datang ke blog saya moga dapat berguna meski sedikit setidaknya kita sama-sama menghilangkan rasa stres yang tertumpuk oleh apapun..
selamat membaca..

Kamis, 14 April 2011

Hacker and Cracker

Pengertian Hacker dan Cracker
kadang saat surfing di dunia maya ini, saya menemukan kesalahan dalam sebuah artikel atau tulisan tentang dua kata yang mungkin sedikit asing bagi sebagian orang. sehingga memunculkan kesalahan dalam memahami dan memaksudkan apa yang ingin dia sampaikan. yaitu Hacker dan Cracker. kegiatannya disebut Hacking dan Cracking. ini adalah dua kata 'pelaku/fa'il' dan kegiatan yang berbeda. berikut sedikit penjelasannya.

1) Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet.

2) Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga mendelete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.

Minggu, 13 Maret 2011

Jalan Pendekatan Diri Kepada Tuhan

www.tasawufislam.blogspot.com dari www.soni69.tripod.com/artikel/tasawuf.htm dari Harun Nasution diterangkan bahwa:
Jalan yang ditempuh seseorang untuk sampai ke tingkat melihat Tuhan dengan mata hati dan akhirnya bersatu dengan Tuhan demikian panjang dan penuh duri. Bertahun-tahun orang harus menempuh jalan yang sulit itu. Karena itu hanya sedikit sekali orang yang bisa sampai puncak tujuan tasawuf. Jalan itu disebut tariqah (bahasa Arab), dan dari sinilah berasal kata tarekat dalam bahasa Indonesia. Jalan itu, yang intinya adalah penyucian diri, dibagi kaum sufi ke dalam stasion-stasion yang dalam bahasa Arab disebut maqamat -tempat seorang calon sufi menunggu sambil berusaha keras untuk membersihkan diri agar dapat melanjutkan perjalanan ke stasion berikutnya. Sebagaimana telah di sebut diatas penyucian diri diusahakan melalui ibadat, terutama puasa, shalat, membaca al-Qur'an dan dzikir. Maka, seorang calon sufi banyak melaksanakan ibadat. Tujuan semua ibadat dalam Islam ialah mendekatkan diri itu, terjadilah penyucian diri calon sufi secara berangsur.
Jelas kiranya bahwa usaha penyucian diri, langkah pertama yang harus dilakukan seseorang adalah tobat dari dosa-dosanya. Karena itu, stasion pertama dalam tasawuf adalah tobat. Pada mulanya seorang calon sufi harus tobat dari dosa-dosa besar yang dilakukannya Kalau ia telah berhasil dalam hal ini, ia akan tobat dari dosa-dosa kecil, kemudian dari perbuatan makruh dan selanjutnya dari perbuatan syubhat. Tobat yang dimaksud adalah taubah nasuha, yaitu tobat yang membuat orangnya menyesal atas dosa-dosanya yang lampau dan betul-betul tidak berbuat dosa lagi walau sekecil apapun. Jelaslah bahwa usaha ini memakan waktu panjang. Untuk memantapkan tobatnya ia pindah ke stasion kedua, yaitu zuhud. Di stasion ini ia menjauhkan diri dari dunia materi dan dunia ramai. Ia mengasingkan diri ke tempat terpencil untuk beribadat, puasa, shalat, membaca al-Qur'an dan dzikir. Puasanya yang banyak membuat hawa nafsunya lemah, dan membuat ia tahan lapar dan dahaga. Ia makan dan minum hanya untuk mempertahankan kelanjutan hidup. Ia sedikit tidur dan banyak beribadat. Pakaiannyapun sederhana. Ia menjadi orang zahid dari dunia, orang yang tidak bisa lagi digoda oleh kesenangan dunia dan kelezatan materi. Yang dicarinya ialah kebahagiaan rohani, dan itu diperolehnya dalam berpuasa, melakukan shalat, membaca al-Qur'an dan berdzikir.

Kalau kesenangan dunia dan kelezatan materi tak bisa menggodanya lagi, ia keluar dari pengasingannya masuk kembali ke dunianya semula. Ia terus banyak berpuasa, melakukan shalat, membaca al-Qur'an dan berdzikir. Ia juga akan selalu naik haji. Sampailah ia ke stasion wara'. Di stasion ini ia dijauhkan Tuhan dari perbuatan-perbuatan syubhat. Dalam literatur tasawuf disebut bahwa al-Muhasibi menolak makanan, karena di dalamnya terdapat syubhat. Bisyr al-Hafi tidak bisa mengulurkan tangan ke arah makanan yang berisi syubhat.
Dari stasion wara', ia pindah ke stasion faqr. Di stasion ini ia menjalani hidup kefakiran. Kebutuhan hidupnya hanya sedikit dan ia tidak meminta kecuali hanya untuk dapat menjalankan kewajiban-kewajiban agamanya. Bahkan ia tidak meminta sungguhpun ia tidak punya. Ia tidak meminta tapi tidak menolak pemberian Tuhan.
Setelah menjalani hidup kefakiran ia sampai ke stasion sabar. Ia sabar bukan hanya dalam menjalankan perintah-perintah Tuhan yang berat dan menjauhi larangan-larangan Tuhan yang penuh godaan, tetapi juga sabar dalam menerima percobaan-percobaan berat yang ditimpakan.

Sabtu, 12 Maret 2011

Search | Free MP3 | MP3-Codes.com

Search | Free MP3 | MP3-Codes.com
Nyeri Dada, Tak Hanya Sakit Jantung
Ketika dada terasa nyeri, banyak orang langsung berpikir tentang
serangan jantung. Keluhan ini memang kerap menandai gejala sakit
jantung. Ternyata banyak jenis penyakit yang salah satu indikasinya
adalah nyeri dada, diantaranya kanker paru, kanker payudara dan
meningkatnya asam lambung.

Tidak semua nyeri dada berasal dari adanya gangguan pada organ jantung.Namun, nyeri dada memang merupakan gejala khas dari sakit jantung.Menurut Dr. Hary Utomo, Sp. JP, nyeri dada karena kelainan jantungdiakibatkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan oksigen ke otot jantung.

Ketidakseimbangan itu bisa karena kebutuhan oksigen meningkat atau
pasokannya kelewat rendah, bisa juga kombinasi keduanya. Pada penderita penyempitan pembuluh nadi koroner (pembuluh darah yang menyuplai makanan), otomatis pengaliran darah terbatas.

"Kalau penderita membutuhkan konsumsi oksigen berlebih, seperti waktu berolahraga atau ketika menghadapi situasi menegangkan, misalnya marah, bisa diperkirakan timbulnya gejala angina atau nyeri dada tadi," papar dokter ahli jantung dan pembuluh darah dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta itu. Gejala ini bisa bertambah parah bila disertai kram pembuluh darah yang biasa disebut spasme.